Selain pendidikan formal di atas, Junaedi juga berkesempatan mengikuti pendidikan informal maupun Research/Teaching Fellow, diantaranya: Summer University Program di Central European University (CEU) di Budapest, Hungaria (2009), Summer University Program tentang Etika dan Hak Asasi Manusia yang diikuti dengan sponsorship dari Public Interest Law Institute (PILI) di Columbia University (2009), Research Fellows pada Asian Law Institute di National University of Singapore (2017), Teaching Fellows di Mykolo Romerio University, Lithuania atas dukungan Erasmus + Teaching Mobility Programs (2018).
Brian memiliki pengalaman luas dalam bidang praktik penyelesaian sengketa komersial, termasuk sengketa investasi, pemegang saham, dan penerbangan dan pelayaran, kebangkrutan/restrukturisasi, serta investigasi dan pekerjaan terkait kepatuhan lainnya. Ia terlibat dalam sejumlah perkara besar terkait sengketa, seperti restrukturisasi utang maskapai penerbangan Mandala dan Batavia, PT Berlian Laju Tanker pada tahun 2016 (dinobatkan sebagai Restructuring Deal of the Year pada tahun 2016), proses class action, serta sebagai proses arbitrase lokal dan internasional di berbagai bidang, seperti minyak dan gas, konstruksi, perbankan, real estate dan penerbangan.
Brian telah membantu konglomerat Indonesia, perusahaan multinasional, bank milik negara, dan badan usaha milik negara dalam sengketa dan urusan korporasi secara umum, termasuk dalam menegosiasikan rencana divestasi sebuah perusahaan pertambangan besar yang berbasis di AS dengan Pemerintah Indonesia.
Sebelum bergabung dengan MHM, Brian menjabat sebagai Associate Partner di HHP Law Firm, firma anggota Baker & McKenzie International di Indonesia. Beliau lulus dari Columbia University School of Law untuk gelar LL.M, setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Brian adalah anggota Persatuan Pengacara Indonesia (PERADI). Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun dalam praktik hukum, Brian telah diakui sebagai Next Generation Partners oleh salah satu direktori hukum terkemuka dunia, yaitu Legal500.
Andi Ahmad Nur Darwin, Meraih gelar Sarjana Hukum (S.H) dari Universitas Indonesia pada tahun 2006. Andi Ahmad adalah seorang praktisi lapangan handal yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang energi dan pertambangan mineral dan batubara.